JOMBANG. RUMAHLADANG.MY.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Darul Ulum (Undar) Kelompok C menggelar pelatihan pemanfaatan limbah sekam padi di Balai Desa Pengampon, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Senin (17/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengolahan limbah sekam padi agar lebih bernilai ekonomis.
Desa Pengampon merupakan daerah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, yang menghasilkan produksi padi dalam jumlah besar. Dampaknya, limbah sekam padi yang dihasilkan juga cukup banyak, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal dan sering kali hanya dibuang di pinggir jalan atau sekitar tempat penggilingan padi.
Sekam padi merupakan residu dari proses selepan atau penggilingan padi. Di Desa Pengampon sendiri, terdapat beberapa tempat selepan, termasuk yang berada di sebelah timur balai desa. Hingga kini, limbah sekam padi belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber penghasilan atau bahan berguna lainnya.
Menanggapi permasalahan ini, mahasiswa KKM Undar Kelompok C menginisiasi inovasi untuk mengolah sekam padi menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi, seperti briket, sekam bakar, dan pupuk organik cair (POC). Selain meningkatkan nilai ekonomi, langkah ini juga dapat mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok tani (POKTAN), ibu-ibu PKK, karang taruna, serta ketua RT se-Desa Pengampon. Acara tersebut menghadirkan pemateri utama, Agus Fahmi, S.P., M.Si., dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Darul 'Ulum Jombang. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa sekam padi memiliki banyak manfaat, terutama dalam memperbaiki kualitas tanah di persawahan.
“Tanah di Desa Pengampon masih tergolong tanah muda, sehingga saat musim kemarau dapat mengalami retakan yang berdampak pada akar tanaman. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan sekam bakar untuk memperbaiki struktur tanah serta menjaga kelembaban,” jelasnya.
Selain sesi pemaparan materi, peserta juga berkesempatan mengikuti praktik langsung pembuatan pupuk organik cair, sekam bakar, dan briket aromaterapi. Mahasiswa KKM Undar berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami manfaat sekam padi dan mulai mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis. Dengan demikian, potensi ekonomi desa dapat meningkat sekaligus mengurangi limbah yang sebelumnya terbuang sia-sia.
[Divisi Publikasi dan Dokumentasi, KKM Desa Pengampon Periode 1 TA. 2024/2025, UNDAR Jombang]
0 Komentar